Begitu
banyak variasi dan posisi ketika melakukan hubungan seksual, salah satunya
mungkin seks oral. Seks oral adalah suatu variasi seks dengan memberikan
stimulasi melalui mulut dan lidah pada organ seks atau kelamin pasangan.
Tidak ada yang salah dengan oral seks, apa lagi jika dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama dan menyenangkan kedua belah pihak. Namun, sebelum melakukan seks yang satu ini, tidak ada salahnya jika Anda mengetahui fakta-fakta apa saja yang ada dibalik oral seks berikut ini:
1. Hampir segala sesuatu yang hidup di kelamin Anda dapat hidup di mulut atau bagian belakang tenggorokan.
Tidak ada yang salah dengan oral seks, apa lagi jika dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama dan menyenangkan kedua belah pihak. Namun, sebelum melakukan seks yang satu ini, tidak ada salahnya jika Anda mengetahui fakta-fakta apa saja yang ada dibalik oral seks berikut ini:
1. Hampir segala sesuatu yang hidup di kelamin Anda dapat hidup di mulut atau bagian belakang tenggorokan.
Mengapa?
Karena lingkungan mulut menyerupai alat kelamin (hangat, gelap, lembab).
Kondisi ini dapat menempatkan Anda pada risiko yang sama untuk penyakit menular
seksual. Memang benar bahwa risiko ketika Anda melakukan penetrasi lewat vagina
dan anus jauh lebih besar. Namun secara teori, semua penyakit infeksi menular
seksual dapat ditularkan melalui seks oral.
2. Melakukan oral seks ketika Anda mengalami cold sore, dapat menularkan herpes pada alat kelamin.
2. Melakukan oral seks ketika Anda mengalami cold sore, dapat menularkan herpes pada alat kelamin.
Cold
sore
adalah luka yang berisi cairan diakibatkan oleh infeksi virus herpes simplex
tipe 1. Cold
sore
kebanyakan terjadi pada daerah sekitar bibir. Ada dua strain herpes: simplex
tipe 1, lebih suka hidup di mulut dan simplex tipe 2, lebih senang tinggal di
alat kelamin. Namun hal ini tidak berarti bahwa virus simplex tipe 1 tidak
dapat ditularkan ke alat kelamin, begitu pula sebaliknya. Herpes bisa menular
beberapa hari sebelum gejala muncul. Jadi, ketika pasangan Anda mengalami
kesemutan dan gatal akibat cold sore, mereka
masih bisa menularkan infeksi.
3. Infeksi bakteri bisa hidup di bagian belakang tenggorokan dan hampir tidak menunjukkan gejala apapun.
3. Infeksi bakteri bisa hidup di bagian belakang tenggorokan dan hampir tidak menunjukkan gejala apapun.
Bakteri
seperti Chlamydia dan gonorrhea dapat hidup di belakang
tenggorokan, dan gejala yang paling umum adalah hanya sakit tenggorokan. Infeksi
bakteri Chlamydia pada tenggorokan tidak akan bermutasi menjadi Chlamydia pada alat kelamin. Tetapi,
bila hal ini tidak segera ditangani, lama kelamaan bakteri dapat menyebar ke
dalam paru-paru dan menyebabkan pneumonia.
4. Bakteri hidup dalam pre-cum (sperma yang keluar sebelum ejakulasi).
4. Bakteri hidup dalam pre-cum (sperma yang keluar sebelum ejakulasi).
Pre-cum atau
biasa dikenal pra-ejakulasi adalah keluarnya cairan pelumas dari penis
laki-laki ketika ia terangsang. Hal ini dimaksudkan untuk membersihkan saluran
kencing dan mempersiapkan penis untuk ejakulasi. Tetapi bakteri yang sama yang
hidup saat ejakulasi juga bisa hidup di pre-cum (pra ejakulasi).
Ingat : Intinya, ketika Anda dan pasangan melakukan oral seks pada penis, gunakan kondom (kini sudah tersedia berbagai pilihan rasa) dan ketika melakukan seks oral pada vagina, bisa menggunakan dental dam.
Dental dam adalah lembaran persegi panjang dari latex yang digunakan dalam kedokteran gigi, untuk terapi endodontik tertentu, sekaligus mengurangi kontaminasi. Alat ini dapat pula digunakan sebagai teknik seks yang aman selama melakukan aktivitas seksual seperti oral seks.
Menggunakan alat pelindung (kondom) saat melakukan oral seks bukan berarti bahwa Anda tidak percaya terhadap pasangan. Justru dengan Anda menggunakan pengaman, Anda sesungguhnya telah menghormati dan melindungi pasangan Anda.
Ingat : Intinya, ketika Anda dan pasangan melakukan oral seks pada penis, gunakan kondom (kini sudah tersedia berbagai pilihan rasa) dan ketika melakukan seks oral pada vagina, bisa menggunakan dental dam.
Dental dam adalah lembaran persegi panjang dari latex yang digunakan dalam kedokteran gigi, untuk terapi endodontik tertentu, sekaligus mengurangi kontaminasi. Alat ini dapat pula digunakan sebagai teknik seks yang aman selama melakukan aktivitas seksual seperti oral seks.
Menggunakan alat pelindung (kondom) saat melakukan oral seks bukan berarti bahwa Anda tidak percaya terhadap pasangan. Justru dengan Anda menggunakan pengaman, Anda sesungguhnya telah menghormati dan melindungi pasangan Anda.
Sumber
: msn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar